A.
Lingkungan Alam dan Lingkungan Buatan
Dalam pelajaran IPS kelas 3 terdapat materi tentang lingkungan alam dan lingkungan buatan. Lingkungan adalah
segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Lingkungan dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu lingkungan alam dan lingkungan
buatan. Berikut akan diuraikan tentang lingkungan alam dan
lingkungan buatan yang ada di alam semesta,
khususnya yang ada di
sekitar kita.
1. Lingkungan Alam
Lingkungan alam
adalah segala sesuatu yang ada di alambdan diciptakan oleh Tuhan. Ketampakan
lingkungan alam di muka bumi berbeda-beda. Contoh lingkungan alam yang ada di
muka bumi, antara lain sungai, danau, laut, lembah, dan gunung. Selain itu,
ketampakan alam ada juga yang berupa dataran
rendah, pantai, laut,
pegunungan, dan dataran tinggi.
a. Pegunungan
Salah satu ketampakan
alam yang dapat kita lihat adalah pegunungan. Pegunungan adalah bentang alam
yang berupa deretan gunung yang bersambungan. Pegunungan termasukdataran
tinggi. Udara di pegunungan biasanya sejuk dan bahkan ada yang sangat dingin.
Daerah pegunungan sangat baik untuk bercocok tanam buah, sayur, dan bunga. Daerah
pegunungan juga dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata. Oleh karena
pemandangannya yang indah. Daerah pegunungan yang banyak ditumbuhi tanaman
dapat menyerap dan menyimpan air hujan. Hal ini berguna untuk mencegah
terjadinya erosi. Erosi adalah pengikisan tanah yang dapat mengakibatkan
terjadinya banjir dan tanah longsor.
b. Sungai
Sungai juga termasuk
ketampakan alam. Sungai banyak memberikan manfaat bagi manusia. Manfaat sungai,
antara lain untuk mandi, mencuci, pengairan lahan pertanian (irigasi) dan
sarana transportasi (untuk sungai-sungai besar di luar Pulau Jawa). Di sungai
banyak hidup berbagai binatang air, seperti ikan,
buaya, dan katak.
c. Danau
Danau merupakan
lingkungan alam. Danau terjadi karena adanya cekungan di alam yang terisi air,
baik dari air hujan maupun dari mata air yang ada di tempat tersebut. Danau
juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat penampungan air. Danau
sangat bermanfaat bagi manusia. Manfaat danau bagi kehidupan manusia, antara
lain, untuk keperluan-keperluan sebagai berikut:
1) budi daya ikan air
tawar,
2) tempat wisata,
3) irigasi atau
pengairan sawah, dan
4) sarana olahraga
(dayung).
d. Pantai dan Laut
Pantai adalah daerah
perbatasan antara laut dan daratan.
Pantai lazim terletak
di daerah pesisir. Pantai biasanya banyak ditumbuhi pohon kelapa dan tumbuhan
bakau.Tumbuhan bakau berguna untuk menahan abrasi atau erosi yang disebabkan gelombang air laut dan
tempat hidup ikan. Pantai yang indah menjadi salah satu objek wisata yang
digemari banyak orang.
Laut juga termasuk dalam
ketampakan alam yang banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Laut
menyimpan banyak kekayaan alam, seperti ikan dan mutiara. Di dasar laut juga
banyak terdapat sumber daya alam, seperti minyak bumi dan gas. Laut menjadi
sarana transportasi yang penting, baik dalam satu negara maupun
antarnegara. Laut
juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana olahraga, seperti berenang menyelam, ski
air, selancar, dan perahu layar.
2. Lingkungan Buatan
Lingkungan buatan
adalah segala sesuatu yang dibuat oleh manusia dan bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Contoh lingkungan buatan adalah waduk, lahan pertanian,
tambak, perkebunan, dan permukiman penduduk.
a. Waduk
Waduk dibuat manusia untuk
menampung air hujan. Waduk juga sebagai
tempat berkumpulnya aliran sungai atau tempat
penampungan air di wilayah yang bersangkutan.
Manfaat waduk bagi manusia,
antara lain untuk keperluan-keperluan sebagai berikut:
1) pembangkit
listrik,
2) irigasi atau
pengairan sawah,
3) budi daya ikan air
tawar,
4) tempat rekreasi,
5) pengendali banjir,
dan
6) kegiatan olahraga
(dayung, ski air, dan sebagainya).
b. Lahan Pertanian
Indonesia merupakan
negara yang mempunyai lahan pertanian yang luas. Lahan pertanian yang ada di
Indonesia dimanfaatkan penduduk untuk kegiatan pertanian seperti padi, jagung,
sayuran, buah, dan tanaman lainnya. Sebagian besar penduduk di negara kita
bermata pencaharian sebagai petani. Lahan pertanian harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Hasil pertanian berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
c. Tambak
Usaha tambak
dilakukan di daerah dekat pantai. Petani tambak menggunakan daerah pantai untuk
usaha tambak udang dan bandeng. Udang dan bandeng merupakan sumber protein yang
diperlukan tubuh kita.
d. Perkebunan
Tanaman di daerah
pegunungan adalah jenis tanaman perkebunan yang bisa tumbuh dengan baik di
daerah sejuk, seperti teh, kopi, dan tembakau. Selain di dataran
tinggi usaha perkebunan juga diusahakan di tempat lain. Contoh hasil dari
tanaman perkebunan lainnya adalah kelapa sawit, karet, cokelat, kapas, dan
sebagainya.
e. Pemukiman
Pemukiman penduduk
merupakan suatu wilayah yang digunakan untuk tempat tinggal masyarakat.
Pemukiman penduduk juga termasuk dalam lingkungan buatan, karena kompleks
pemukiman dibuat manusia untuk tujuan tertentu yaitu sebagai tempat tinggal. Kawasan
pemukiman penduduk adalah suatu tempat berupa rumah-rumah yang dibangun pada
lahan tertentu.
B. Cara Memelihara
Lingkungan Alam dan Lingkungan Buatan
Lingkungan alam dan
buatan harus dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya. Lingkungan alam dan
buatan yang dijaga kelestariannya akan terus memberikan manfaat bagi manusia.
Berikut beberapa cara dalam memelihara lingkungan alam dan buatan yang ada di
sekitar kita.
1. Cara Memelihara
Lingkungan Alam
Tumbuh-tumbuhan yang
hidup di hutan dan di pegunungan dapat berfungsi untuk melestarikan air, udara,
dan tanah. Akar tumbuhan dapat berfungsi sebagai penahan air, sehingga tidak akan
terjadi banjir dan erosi pada saat hujan deras. Erosi dan banjir menyebabkan
lapisan tanah paling atas akan ikut hanyut. Padahal lapisan tanah
paling atas adalah yang paling subur. Hutan juga disebut dengan paru-paru
dunia. Tumbuhan yang ada di hutan menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida.
Hal ini terjadi pada saat tumbuhan melakukan proses fotosintesis. Oksigen
diperlukan makhluk hidup untuk bernapas.
a. Menjaga
Kelestarian Air
Setiap makhluk hidup
membutuhkan air. Manusia membutuhkan air untuk minum, mandi, mencuci, memasak,
dan lain-lain. Air untuk minum harus dimasak lebih dulu agar kuman-kumannya
mati. Hewan memerlukan air untuk minum dan mandi. Tumbuhan memerlukan air untuk
pertumbuhan dan kesuburannya. Air merupakan karunia Tuhan yang harus dijaga
keberadaan dan kebersihannya.
Air yang kotor atau tercemar tidak dapat dimanfaatkan. Air yang kotor atau
tercemar dapat membahayakan kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan.
Kelestarian air dapat
dijaga dengan cara antara lain:
1) tidak membuang
sampah di sungai atau saluran air;
2) melakukan kegiatan
penghijuan atau penanaman pohon
yang dapat berfungsi
sebagai penahan dan penyimpan air;
3) menggunakan air
sesuai kebutuhan.
4) Air bekas cucian
dan mandi diusahakan tidak langsung meresap ke dalam tanah, tetapi dialirkan ke
saluran pembuangan. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi pencemaran air tanah.
b. Menjaga
Kelestarian Udara
Udara sangat penting
bagi kehidupan manusia. Setiap makhluk hidup di bumi membutuhkan udara. Manusia
dan hewan memerlukan udara untuk bernapas. Tanpa udara semua makhluk hidup akan
mati. Udara perlu dijaga kebersihannya. Asap pabrik dan asap kendaraan bermotor
dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara. Pencemaran udara sama dengan
polusi udara. Untuk mengurangi pencemaran udara, pabrik-pabrik yang besar harus
menggunakan cerobong asap. Udara yang bersih baik untuk kesehatan badan. Untuk
mengurangi terjadinya pencemaran udara sebaiknya di kanan kiri jalan ditanami
pohon. Kamu juga harus ikut serta dalam menjaga kebersihan udara.
c. Menjaga Kesuburan
Tanah
Tanah merupakan
tempat hidup bagi makhluk hidup. Semua hasil pertanian, perkebunan, tambang,
dan hasil bumi lainnya berasal dari tanah. Tanah yang subur dapat menghasilkan
tanaman yang baik. Tanah yang tandus perlu diolah agar menjadi subur. Sampah dari
daun baik untuk menyuburkan tanah.Untuk menjaga kelestarian tanah tanamilah
tanah kosong di sekitarmu agar tidak menjadi tandus. Tanah harus diolah dengan
pengairan dan pemupukan yang benar. Kelestarian tanah juga dapat dilakukan
dengan cara tidak membuang sampah di sembarang tempat. Sampah harus dibuang di
lokasi pembuangan yang semestinya. Sampah yang kita buang umumnya terdiri atas
sampah organik dan sampah anorganik.
Sampah
organik adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup. Contoh sampah organik
adalah daun-daun, sisa-sisa makanan, dan sebagainya. Sampah anorganik adalah
sampah yang berasal dari benda tak hidup. Contoh sampah anorganik antara lain
kaleng, botol, dan plastik. Sampah organik dapat membusuk dan terurai oleh
bakteri atau jamur sehingga
tidak berbahaya bagi lingkungan. Sementara sampah
anorganik tidak dapat terurai sehingga akan merusak kelestarian
tanah. Oleh
karena pentingnya tanah, air, dan udara maka jagalah kelestarian tanah, air,
dan udara di sekitarmu. Hal ini bertujuan agar dapat terus memberikan manfaat
bagi kehidupan. Semua itu karunia Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cara Memelihara
Lingkungan Buatan
a. Menjaga Ketertiban
Lingkungan
Lingkungan yang aman,
tertib, dan tenteram menjadi harapan semua orang. Oleh
karenanya, setiap warga harus menjaga keamanan dan
ketertiban. Apa yang terjadi jika kita tidak menjaga ketertiban
lingkungan? Tentu saja lingkungan tidak akan aman, banyak terjadi pencurian,
kekacauan, dan berbagai keributan lain. Akibatnya warga merasa terancam dan
tidak dapat hidup tenang.
b. Menjaga Kebersihan
Lingkungan
Lingkungan yang
bersih merupakan dambaan setiap orang. Kebersihan lingkungan menjadi tanggung
jawab setiap orang.Membersihkan saluran air, membuang sampah pada tempatnya,
dan mencabuti rumput liar di sekitar rumah.
c. Menjaga Kebersihan
Akuarium
Akuarium termasuk dalam
lingkungan buatan. Akuarium di dalamnya berisi ikan dan berbagai benda buatan
yang mirip dengan benda-benda di sungai dan laut. Seperti, batu karang, tanaman
hias, kerikil, dan sebagainya. Semua itu bertujuan agar akuarium terlihat
seperti bentuk kehidupan laut yang sebenarnya, dan ikan yang ada di akuarium
merasa seperti hidup di laut. Akuarium harus selalu dijaga kebersihannya. Oleh
karena itu, seminggu sekali akuarium harus dibersihkan. Airnya yang kotor harus
rutin diganti. semua itu akan membuat ikan hidup
dengan sehat. Akuarium yang bersih menjadi indah dipandang mata.
3. Contoh Perilaku
Memelihara Lingkungan Alam dan Buatan
Contoh perilaku yang
baik dalam memelihara lingkungan seperti
1. dengan
tidak membuang sampah dan limbah ke sungai, karena dapat mencemari dan mengotori
sungai. Selain itu sampah yang dibuang di sungai juga dapat menyebabkan
terjadinya bencana banjir.
2. Manfaat
hutan yang paling utama adalah sebagai tempat penyimpanan air serta mencegah
terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Oleh karena itu, kita tidak boleh
merusak hutan. Hutan wajib dijaga kelestariannya dengan cara tebang pilih
(menebang pohon dengan cara memilih pohon yang lebih tua dan siap untuk
ditebang) dan reboisasi. Reboisasi adalah penanaman kembali pohon-pohon di
hutan.
Soal
1. Jelaskan dan berilah contoh lingkungan alam dan lingkungan buatan
?
2. Berilah contoh perilaku masyarakat yang tidak menjaga lingkungan?
3. Apabila tidak menjaga hutan dan sungai maka akan menimbulkan?
4. Apa saja penyebab pencemaran terjadinya udara?
5. Sebutkan manfaat waduk bagi manusia?
Pembahasan
1. Lingkungan
alam adalah segala sesuatu yang ada di alam dan diciptakan oleh Tuhan.
Ketampakan lingkungan alam di muka bumi berbeda-beda. Contoh lingkungan alam
yang ada di muka bumi, antara lain sungai, danau, laut, lembah, dan gunung. Selain
itu, ketampakan alam ada juga yang berupa dataran rendah, pantai, laut,
pegunungan, dan dataran tinggi. Lingkungan buatan adalah segala sesuatu yang
dibuat oleh manusia dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Contoh lingkungan buatan adalah waduk, lahan pertanian, tambak, perkebunan, dan
permukiman penduduk.
2. Membuang sampah sembarangan, menebang pohon di hutan tanpa menanam
kembali, dan menangkap ikan dengan di
bom.
3. Jika tidak menjaga sungai dan hutan maka akan terjadi banjir dan
longsor.
4. Asap kendaraan dan asap pabrik.
5. pembangkit
listrik, irigasi atau pengairan sawah, budi daya ikan air tawar, tempat
rekreasi, pengendali banjir, dan kegiatan olahraga (dayung, ski air, dan
sebagainya).
Sumber: Sunarso dan Anis Kusuma. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sumber: Sunarso dan Anis Kusuma. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
mks artikelnya sgt bermanfaat buat tugas skl ank sy...
BalasHapus