Oleh: Zuhrotunnisa
Pada tanggal 10 Maret 2011 tepatnya hari Rabu, Aim dan denizha bertemu di halte bis. Mereka baru sampai di desa tercinta, mereka ngobrol sambil berjalan menuju rumah mereka masing-masing.
Aim : "Hai de???
Lama tak jumpa, bagaimana kabarmu, de??
Denizha: "Hai juga, im. Alhamdulillah baik, bagaimana kabarmu, im??
Aim :" Alhamdulillah sehat. Kamu ga banyak berubah masih seperti yang dulu, de"
Denizha: "hehehehee......
Kamu juga masih seperti yang dulu, im. Bagaimana kabar ortumu???
Dah lama ga main ke rumahmu, boleh kand klo aku main ke rumahmu???"
Aim : "Alhamdulillah sehat, boleh lahhh.....
Pintu rumahku slalu terbuka untukmu. ^_^
De, aku pengin ngomong sesuatu ma kamu??"
Denizha: "Ngomong pa, im???
Ngomong ja, pasti aku dengerin. Apa kamu sedang ada masalah???
Masalah dengan cewekmu???"
Aim :" Ga kok, de. Aku belum punya cewek. De......???"
Denizha:"apa im??"
Aim :" sebenarnya aku dah lama suka ma kamu."
Denizha:" aku juga suka ma kamu, klo ga kand..... aku ga bakalan temenan ma kamu. ^_^"
Aim :" aku serius!!! Aku cinta ma kamu dari pertama kali bertemu. Baru sekarang aku berani ungkapkan
perasaanku. Aku tau, mungkin sekarang sudah terlambat. Mungkin kamu dah punya cowo??
Kamu mau ga jdi cewekku??"
Denizha:" emmm......
Sebenernya aku juga cinta ma kamu tapiiii...... maaph bangettt, aku ga mau......"
Aim : " Ya, ga papa kok." (penuh kekecewaan)
Denizha: " belum selesai ngomong dah maen nyamber ja loe, im??
Maaph bangettt aku ga mau klo cuma jadi sahabatmu". ^_^
Aim :" Beneran niii???"(seneng setengah mati)
Denizha:"y, nii ciyusss".
Akhirnya mereka jadian walaupun setelah beberapa hari mereka terpisah lagi dengan jarak yang cukup jauh karena mereka harus kuliah namun cinta mereka tak luntur.
The End
0 komentar:
Posting Komentar